Kamis, 31 Maret 2016

08.02

Agen Poker Online -  Perang statement semakin panas menjelang pilkada DKI Jakarta. Kali ini Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menanggapi Yusron Ihza Mahendra, adik dari Yusril yang juga seorang Dubes RI di Jepang yang membuat kicauan berbau SARA di twitter.



"Makin banyak calon, Jakarta makin untung. Asal yang disampaikan program. Bukan yang nakut-nakutin. Adiknya Yusril ngetwit, nakut-nakutin, bilang hati-hati loh sama keturunan Cina. Itu rasis, kurang ajar," kata Ahok usai peresmian ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Cipinang Besar Utara (Cibesut),

Menurutnya, kicauan twitter dari Yusron Ihza Mahendra itu sungguh tidak baik. Apalagi, saat ini jabatannya cukup terpandang, sebagai duta besar Indonesia di Jepang.

"Ini negara bisa bahaya kalau punya Dubes kayak gini. Saya sampaikan, agar orang-orang bilang kepada Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi," jelasnya.

Mantan politikus Gerindra itu juga mengimbau agar negara tidak mempekerjakan orang yang mau mengubah sila pertama Pancasila. "Orang Partai Bulan Bintang (PBB)  itu mau mengubah Pancasila," katanya.

Banyak orang yang menyayangkan pernyataan rasis dari seorang Dubes RI, Yusron Ihza Mahendra sekaligus merupakan adik dari Yusril Ihza Mahendra terkait Pilkada DKI yang akan diikuti sang kakak.

Selain itu, Ahok juga meminta Yusril tidak menjual agamanya untuk mendapatkan suara. Baginya, orang seperti itu sangat pengecut dan menghina Tuhan.

"Tuhan saja nggak rasis. Kamu Islam toh, saya Kristen. Kita hirup udara yang sama. Kalau Tuhan anggap Kristen kafir, bunuh gue sekarang saja," tantangnya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi agar mengajukan rekomendasi pencopotan Yusron Ihza Mahendra dari jabatannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang.

Menurut Basuki, orang seperti Yusron tidak pantas menempati jabatan sekelas Dubes.



Yusron sendiri adalah adik kandung dari pendiri Partai Bulan Bintang yang juga bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra.

"Jangan taruh orang yang mau ubah sila pertama Pancasila. Orang Partai Bulan Bintang itu pengin ubah Pancasila kayak Masyumi. Itu masalah," kata Ahok di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur

Yusron sempat berkicau melalui akun Twitter miliknya, @YusronIhza_Mhd.

Dalam kicauannya, Yusron menyoroti kepemimpinan Ahok yang ia anggap arogan.

Menurut Yusron, kepemimpinan Ahok yang arogan berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama dengan Ahok.


Pernyataannya itu menambahkan pernyataan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang juga sempat melontarkan hal senada.

Sementara itu, Ahok menganggap tindakan Yusron sebagai tindakan pengecut yang hanya bertujuan meningkatkan suara untuk kakaknya, Yusril.

"Kalau masyarakat percaya kan dapat suara. Menjual agama itu kan tindakan pengecut dan sebenarnya menghina Tuhan. Tuhan saja enggak rasis. Kamu Islam, saya Kristen, tetapi menghirup udara yang sama oleh Tuhan," ujar Ahok.