Jumat, 26 Februari 2016

15.56
1

Agen Poker Online - Hacker merupakan sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan dengan mencari kelemahan suatu sistem di dunia Cyber. Berikut kisah seorang hacker yang dicap sebagai salah satu hacker paling berbahaya di dunia.




Seorang pemuda dari Aljazair yang diketahui bernama Hamza Dalj, ditangkap di Bandara Bangkok, Thailand dengan ekspresi wajah tersenyum. 

Sebelum ditangkap, pemuda tersebut melakukan penerbangan dari Malaysia menuju "Al-Quahira" di Mesir via penerbangan Bangkok dan meneruskan perjalanannya untuk bersembunyi di wilayah Aljazair setelah merasa di ikuti oleh FBI.

Pengadilan internasional akhirnya menjatuhkan vonis mati Hamza bin Dlaj, satu dari sepuluh hacker paling berbahaya di dunia. Peretas asal Aljazair ini ditangkap setelah bersembunyi selama tiga tahun lamanya di Thailand.

Hamza Dalj pada saat ditangkap di Bandara Bangkok, Thailand. Berkat ekspresi "Senyum Santai"nya itu, namanya pun sekarang dikenal luas di seluruh dunia.

Seperti diberitakan Today’s Opinion (raialyoum), Dlaj sangat terkenal dengan senyuman santainya saat ditangkap interpol, yang membuat banyak musuhnya kesal. Dlaj dikenal seperti Robin Hood yang membobol bank untuk dibagikan.

Dlaj diketahui telah membobol 217 bank, dan mengambil US$ 3.5 miliar (IDR 21 triliun). Dari uang sebanyak itu, sebagian dibagikan ke Palestina dan beberapa negara miskin.

Dalam operasi peretasannya, ia hanya menggunakan 2 buah handphone , yaitu Iphone 4 dan Samsung serta sebuah komputer yang semuanya sudah dihubungkan dengan satelit pemancar, berikut sebuah kartu kredit baru dengan nama pemilik palsu.

Hacker yang menggunakan nama "Anonymous" ini dikenal sebagai Hacker No.1 di dunia, Mereka menggunakan lambang topeng putih khas yang diilhami dari sebuah film berjudul "Vendetta" yang mengisahkan tentang kebebasan beraspirasi

Selain itu, ia juga memiliki banyak passport dengan berbagai identitas samaran yang berjumlah sekitar 17 buah, diantaranya seperti Rusia, Amerika, Inggris, Prancis, Brasil, Belgia.

Dlaj sudah mengunjungi lebih dari 100 negara berbeda dalam waktu 3 tahun belakangan dan akhirnya ia memilih menetap di Malaysia

Selain ‘mencuri’, Dlaj juga menutup lebih dari 8 ribu situs di Prancis, situs-situs konsulat negara-negara Eropa, dan memberikan visa secara cuma-cuma kepada para pemuda Aljazair.

Lebih hebatnya, saat menguasai beberapa situs Israel, Dlaj mengungkap beberapa rahasia penting dan dibocorkan kepada pihak perlawanan Palestina. Keberhasilannya ini memaksa Israel merekrutnya untuk bekerja dalam salah satu lembaga keamanan Israel. Namun Dlaj menolak mentah-mentah.

Setelah ditangkap pun Israel masih memintanya untuk mengamankan situs-situs penting negara dengan iming-iming dibebaskan. Dlaj pun tetap menolak.