Jumat, 19 Februari 2016

16.27

Agen Poker Online - Negara yang dikenal sebagai penghasil ginseng ini, memang tidak pernah membuat para pengemarnya kecewa. Mulai dari penampilan personil K-Pop yang menggetarkan hati setiap orang hingga serial-serial K-Drama yang menyentuh hati penontonnya. Namun dibalik semua itu, tersembunyi hal-hal yang tidak kita ketahui.



Sekilas jika kita melihat banyaknya serial K-Drama yang sering muncul di layar televisi akhir-akhir ini, kebanyakan memperlihatkan kehidupan di negeri tersebut yang romantis, indah dan begitu sempurna, membuat setiap orang yang melihatnya sering berangan-angan.

Akan tetapi, semua hanya ilusi semata, bahkan realitanya lebih kejam dibandingkan dengan negara kita tercinta, Indonesia.

Berikut beberapa realita yang dihadapi sering dihadapi oleh masyarakat Korea Selatan


1. Mereka melewati musim dingin yang berat tiap tahun.


Kita selalu beranggapan jika musim dingin itu indah dan romantis, tetapi tidak sepenuhnya benar. Musim dingin di Korea juga cukup berat untuk dilalui. Terlebih dengan badai dan angin yang kencang ditambah kiriman debu kuning dari gurun-gurun di Mongol. Musim dingin yang berat dapat menyulitkan hidup banyak warga.


2. Tidak bisa bersantai.


Warga Korea dikenal dengan budaya yang serba cepat. Suasana yang paling jelas adalah di stasiun subway saat jam kerja, disana terlihat setiap orang berlari kesana kemari dengan cepat, tidak peduli dengan sekelilingnya. Hidup mereka seakan dikejar oleh waktu, dan ini dapat memberi tekanan pada hidup mereka sehari-harinya.


3. Bullying di kalangan pelajar senior.


Bullying sangat umum terjadi pada orang -orang Korea, terutama mereka yang masih sekolah atau di perguruan tinggi. Umur atau tingkatan adalah hal yang penting bagi mereka, dimana yang lebih senior bisa seenaknya mem-bully junior mereka.


4. Standar kecantikan yang tidak realistis.


Sering kita melihat di layar televisi, orang korea terlihat begitu mempesona. Orang Korea sangat terobsesi dengan penampilan dikarenakan perlakukan yang mereka terima juga tergantung dari hal tersebut. Akhirnya mereka memutuskan untuk menjalani operasi plastik saja, bagaimanapun caranya asalkan bisa tampil sempurna.


5. Standar akademik yang tinggi.


Para pelajar di Korea tidak akan pulang ke rumah sebelum jam 10 malam. Mereka selalu dituntut untuk belajar demi masa depan, bahkan les pun sudah bukan menjadi sebuah pilihan, melainkan sebuah kewajiban. Rutinitas tersebut membuat mereka tertekan yang menyebabkan stress berlebihan. Korea diketahui sebagai salah satu negara dengan rasio stress tertinggi yang dialami penduduknya, dan juga sebagai negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi sedunia hingga saat ini.


6. Kesenjangan dalam pendapatan.


Korea Selatan adalah negara yang makmur, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Akan tetapi kenyataannya cukup berbeda, kesenjangan yang terjadi cukup tinggi antar golongan atas dan bawah. Bagi mereka yang berada di golongan bawah, tidak akan bisa mencapai dengan mereka yang sudah berada di golongan atas.


7. Konflik dengan Korea Utara yang tak kunjung selesai.


Meskipun situasi saat ini terbilang cukup aman, namun tekanan dari Korea Utara bisa datang kapan saja. Untuk mempersiapkan hal ini, semua pria di Korea Selatan harus wajib militer selama 18 bulan. Perseteruan antar duo Korea ini banyak membuat kaum pria mengalami stress dikarenakan harus berhenti sekolah atau bekerja demi mengikuti wajib militer tersebut. Bahkan banyak diantara mereka yang memilih untuk meninggalkan negaranya tersebut demi menghindari wajib militer yang diberlakukan.