Minggu, 14 Februari 2016

12.49

Agen Poker Online - Abdulla Boulsien, Managing Director of Manor Racing menemui Pembalap Indonesia berbakat, Rio Haryanto di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Kamis siang WIB (11/2/2016). 


Pertemuan tersebut juga diikuti oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Dalam pertemuan tersebut, Manor sangat berharap Rio menjadi pembalap utama. 

"Manor melihat Rio sangat pantas berlaga di Formula 1. Kami sepakat Rio Haryanto harus didukung. Hingga saat ini masih kami perjuangkan," ucap Menpora menjelaskan.


Rio Haryanto didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi bertemu dengan Managing Director of Manor Racing, Abdulla Boulsien di Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga Kamis Siang WIB (11/02/2016)


Imam juga menjelaskan perihal uang yang akan diterima Rio sebesar 5,2 juta euro dari Pertamina dan Rp 100 miliar dari Kemenpora melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Dalam hal ini, Manor sangat memahami keuangan Rio Haryanto.

"Manor paham kalau uang yang Rp 100 miliar sulit untuk dicairkan. Mereka juga memaklumi itu. Manor butuh Rio," ucap Imam.

Sementara itu, juru bicara Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, mengatakan Rio sudah hampir pasti bergabung dengan Manor Racing.

Kepastian itu akan ditentukan dalam lima hari ke depan, atau lebih tepatnya pada Selasa (16/2/2016).

"Di pertemuan tadi, Manor tidak membicarakan soal uang sepeser pun. Dalam pertemuan semalam pun Abdulla mengatakan, kalau tidak butuh Rio Haryanto, untuk apa ia datang ke Indonesia."

"Manor juga tidak mengajukan perjanjian untuk Rio berlaga di F1," ujar Jubir Kemenpora tersebut.

"Hampir pasti bergabung. Nanti pada Selasa, Rio Haryanto akan diumumkan bakal balapan penuh atau tidak."

"Misalkan kita hanya bayar 5 juta euro, maka Rio hanya mengikuti sepertiga balapan dari 20 seri, kurang lebih 7 seri," ujar Gatot menegaskan.



Rio Haryanto, Pembalap Indonesia berprestasi Internasional, menunggu kepastian nasibnya untuk bisa berlaga di F1 yang terkendala dana dengan sistem birokrasi yang terkesan dipersulit.




Perlu diketahui bahwa saat ini Manor Racing telah mendapatkan 1 Pembalap Utama dalam tim mereka dan tersedia 1 kursi kosong lagi. Rio harus bersaing dengan 3 pembalap lainnya, yaitu Alexander Rossi, Will Steven, dan Roberto Merhi.

Sungguh sangat disayangkan apabila generasi muda Indonesia yang berprestasi di dunia internasional tidak didukung oleh pemerintahan negara sendiri, dimana banyak negara berlomba-lomba menawarkan berbagai fasilitas untuk mendukung mereka termasuk diantaranya menawarkan perpindahan kewarganegaraan.

Memang ironis sekali melihat seorang Rio Haryanto yang dengan bangga menepuk dada sebagai seorang Garuda Indonesia, tetapi tidak jelas nasibnya lantaran terkendala dana yang ingin diberikan untuk membawanya ke dunia internasional dipersulit dengan berbagai birokrasi yang ada di Bumi Tanah Air Tercinta ini.