Kamis, 21 April 2016

18.03

Agen Poker Online - Mengejutkan, siapa sangka sepatu olahraga gaya masa kini sudah pernah diciptakan pada masa lalu? Setidaknya, demikianlah kesan yang didapatkan ketika mengamati sebuah mumi berusia 1.500 tahun yang ditemukan para arkeolog.



Gaya mumi yang ditemukan di Mongolia itu seakan jauh melampaui zamannya. Ia kedapatan mengenakan alas kaki yang sangat mirip dengan sepatu Adidas.

Merujuk kepada The Sun, para peneliti menemukan tangan dan kaki perempuan yang telah jadi mumi di pegunungan Altai. Namun justru tampilan alas kaki dengan 3 strip di sisinya itulah yang yang mengundang kegaduhan di dunia maya.

Apakah ini bukti perjalanan dengan mesin waktu? Seorang pengguna Live Leak menuliskan, “Tidak menyangka ada Adidas di masa itu…”


Seorang lainnya bertanya, “Wah, mumi itu memakai Adidas di gambar pertama, ya?”


Para ahli arkeologi berpendapat bahwa pemakaman Turkik yang pertama kalinya ditemukan di Asia Tengah ini dapat menyingkap sejumlah rincian mengenai kehidupan purba Mongolia.

Jasad itu dikuburkan bersama dengan pelana, kekang, vas tanah liat, mangkuk kayu, palungan, ketel besi, dan seekor kuda utuh.

B. Sukhbaatar, seorang peneliti di Museum Khovd mengatakan kepada Siberian Times, “Hal ini adalah fenomena yang sangat langka. Temuan ini menceritakan kepada kita kepercayaan dan upacara kaum Turkik.”

“Kita dapat melihat dengan jelas bahwa kudanya sengaja dikorbankan, yang masih anakan, berusia antara 4 dan 8 tahun," tambah dia.

“Yang menarik, kami menemukan bahwa bukan hanya wol domba saja yang dipakai mendiang, tapi juga wol dari unta.”

“Kita bisa menduga tanggal penguburan berdasarkan benda-benda yang ditemukan di sini dan juga jenis topinya. Hitungannya memberi dugaan tanggal sekitar Abad ke-6 Masehi.”

ilustrasi sepatu adidas masa kini

Kuburan tersebut sedalam 3 meter. “Temuan ini menunjukkan kepada kita bahwa orang-orang ini adalah pengrajin yang cekatan. Makam ini adalah kuburan orang kebanyakan, sehingga kita mengerti bahwa ketrampilannya berkembang dengan baik,” imbuh Sukhbaatar.