Minggu, 12 Juni 2016

22.18

Agen Poker Online - Perkembangan dunia saat ini tidak terlepas dari sentuhan-sentuhan para perempuan yang sangat luar biasa. Kontribusi-kontribusi yang mereka lakukan, telah banyak memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kemajuan dunia.



Salah satu contohnya adalah Hillary Clinton yang membuat sejarah baru bagi Amerika Serikat pada 8 Juni 2016 lalu. Ia menjadi perempuan pertama yang secara resmi maju menjadi calon presiden AS dalam 240 tahun sejarah Amerika Serikat.

Tak hanya di bidang politik, sejumlah perempuan juga membuktikan dapat berkarya di banyak bidang, seperti ilmu pengetahuan yang memberi banyak manfaat bagi perkembangan dunia modern.

Berikut 7 wanita pertama yang mengubah sejarah baik di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan obat-obatan.


1. Valentina Tereshkova


Kosmonot asal Uni Soviet ini menjadi perempuan pertama yang berhasil ke luar angkasa ketika ia menjadi pilot pada misi Vostok 6 pada 16 Juni 1963.

Misi yang dijalaninya tersebut berlangsung selama 3 hari, dimana ia melakukan sejumlah tes untuk dirinya sendiri demi mengumpulkan data tentang bagaimana tubuh bereaksi terhadap pesawat ulang-alik.

Pada tahun 1983, seorang perempuan bernama Sally Ride menjadi astronot perempuan pertama AS yang berhasil ke angkasa luar dengan menggunakan pesawat Challenger.


2. Marie Curie


Seorang kimiawan dan fisikawan asal Prancis yang lahir di Polandia, Marie Currie, hingga kini menjadi satu-satunya perempuan yang memperoleh dua Nobel.

Tak hanya itu, ia menjadi satu-satunya ilmuwan peraih penghargaan dalam dua bidang yang berbeda.

Nobel pertamanya didapatkan pada tahun 1903, dimana ia menjadi perempuan pertama peraih Nobel. Ia memperoleh penghargaan atas karyanya di bidang fisika, yakni tentang radiasi.

Penghargaan tersebut ia peroleh bersama dengan suaminya, Pierre Curie, dan fisikawan asal Prancis, Henri Becquerel.

Nobel kedua ia peroleh pada tahun 1911, kali ini di bidang kimia. Curie mendapatkan penghargaan tersebut karena berhasil menemukan dua elemen, yakni Polonium dan Radium. Karyanya dinilai sebagai 'jalan pembuka' ditemukannya X-ray.


3. Dr. Elizabeth Blackwell


Beliau menjadi wanita pertama yang memperoleh gelar MD atau Doctor of Medicine dari sebuah sekolah kedokteran di Amerika Serikat.

Sebelum Blackwell mendaftar di sekolah kedokteran, beberapa dokter mengatakan bahwa pendidikan tersebut tak cocok untuk ditempuh perempuan. Namun ia tak menyerah walaupun harus mendaftar ke puluhan sekolah kedokteran.

Akhirnya ia diterima di Geneva Medical Colleger di New York. Blackwell lulus pada tahun 1849 dan memulai praktiknya di bidang Obstetrics dan Gynecology ( kandungan dan kebidanan ).


4. Jacqueline Cochran


Pada tahun 1953, Jacqueline menjadi perempuan pertama yang menjadi pilot jet F-86 Sabre yang memacu kecepatannya melebihi 1 Mach ( 1.225 km/jam ) atau setara dengan kecepatan suara. Ia menambah kecepatannya dua kali, yakni menjadi 2 Mach pada tahun 1964.

Cochran belajar menerbangkan pesawat ketika ia bekerja sebagai sales kosmetik wanita. Selain terbang melebihi kecepatan suara, ia juga mencetak rekor selama hidupnya, termasuk rekor ketinggian dan jarak.


5. Ellen Swallow Richards


Ellen merupakan wanita pertama yang bersekolah di Massachusetts Institute of Technology ( MIT ).

Pada tahun 1870, ketika Ellen mulai menuntut ilmu di salah satu kampus terbaik dunia tersebut, pihak kampus memberi catatan bahwa mereka menyiapkan segala persiapan untuk mahasiswi, karena sebelumnya tak menyangka terdapat perempuan yang menuntut ilmu di kampus tersebut.

Di MIT, Ellen mengambil bidang kimia dan lulus dengan menyandang Sarjana Sains pada tahun 1873.

Dua tahun setelah lulus, Ellen membantu mendirikan The Women's Laboratory di sekolah yang didedikasikan untuk mendidik perempuan di bidang kimia. Laboratorium tersebut dibuka pada tahun 1876, dimana ia menjabat sebagai instruktur bidang kimia dan mineralogi.


6. Dana Ulery


Dana Ulery menjadi insinyur perempuan pertama di NASA ketika ia mulai bekerja di Jet Propulsion (JPL) di Pasadena, California pada tahun 1961.

Ulery belajar ilmu komputer dan bekerja dalam pemgembangan algoritma untuk Deep Space Network (DSN) NASA ketika bekerja di JPL.

DSN adalah jaringan global dari antena besar fasilitas komunikasi di AS, Spanyol dan Australia yang mendukung misi pesawat angkasa luar antar planet.

Setelah berkontribusi untuk NASA, ia bekerja di Laboratorium Penelitian Angkatan Darat AS, dimana ia menjadi manajer perempuan pertama.


7. Amelia Earhart


Amelia merupakan perempuan pertama dan orang kedua yang berhasil terbang solo melintasi Samudera Atlantik.

Ia memulai perjalanannya pada tanggal 20 Mei 1932 dari Newfoundland, Canada dan mendarat 15 jam kemudian di Irlandia.

Amelia menghilang pada tahun 1937 ketika sedang berusaha melakukan perjalanan keliling dunia. Hingga kini misteri hilangnya Amelia Earhart belum terpecahkan, bahkan ada yang mengatakan jika ia masih hidup di suatu tempat dengan menggunakan identitas lain.