Jumat, 10 Juni 2016

20.04

Agen Poker Online - Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasanya berkonsultasi dengan seorang dokter.



Penyakit dapat disebabkan oleh kuman yang menyerang tubuh manusia, bisa berupa virus, bakteri, amuba, dan jamur, atau bisa juga dapat dipengaruhi dari segi fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia.

Berikut daftar 25 penyakit berbahaya yang mungkin bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi pembaca sekalian.


1. HIV/AIDS


HIV merupakan suatu virus yang menyebabkan penyakit AIDS, atau yang lebih sering dikenal dengan penyakit seks paling berbahaya. Virus ini menyerang manusia dengan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi.

Tanpa pengobatan, seorang penderita HIV hanya dapat bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya.

Dengan kata lain, kehadiran virus ini di dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun. AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 30 juta jiwa di seluruh dunia.


2. Malaria


Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Kebanyakan parasit tersebut dibawa oleh nyamuk Anopheles, kemudian ditularkannya ke manusia dengan cara menusukkannya ke dalam pembuluh darah.

Gejala umumnya adalah demam dan sakit kepala, yang jika tidak ditangani secepatnya dapat menyebabkan koma bahkan kematian. Penyakit ini ditemukan terutama di daerah tropis dan sepertinya belum ada vaksin yang efektif.


3. Meningitis ( Radang Selaput Otak )


Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Peradangan dapat disebabkan oleh infeksi atau meminum obat-obatan tertentu.

Gejala yang paling umum adalah sakit kepala dan leher kaku serta berhubungan dengan demam, kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah dan ketidakmampuan untuk mentolerir cahaya atau suara keras.


4. Kanker Paru-Paru


Penyakit ini mempunyai ciri khas dengan adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru-paru. Pada skala dunia, kanker ini adalah kanker yang paling umum menyebabkan kematian pada pria dan wanita.


5. Tuberkulosis (TBC)


Penyakit yang biasa menyerang paru-paru ini disebabkan melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara.

Gejala klasik infeksi TB aktif adalah batuk kronis dengan dahak berdarah kebiruan, demam, keringat malam dan penurunan berat badan. Sampai saat ini, diperkirakan hampir sepertiga dari penduduk dunia memiliki beberapa bentuk penyakit ini.


6. Ebola


Penyakit ini diambil namanya dari Sungai Ebola di Republik Kongo, dimana pertama kali ditemukan.

Korban biasanya mengalami demam, kelemahan otot dan gejala lain yang berkembang menjadi pendarahan hebat, baik internal maupun eksternal, yang pada akhirnya menyebabkan mereka meninggal karena kehabisan darah.

Sayangnya tidak ada vaksin yang ampuh sampai sekarang. Saat ini, WHO sedang mencoba membuat vaksin untuk penyakit yang sedang mewabah ini. Ebola disebut sebagai wabah mematikan dan terburuk dari seluruh penyakit sepanjang sejarah.


7. Flu Babi (H1N1)


Penyakit ini menginfeksi maniusia setiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia.

Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian.

Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 yang lazim ditemukan pada populasi babi sebelum tahun 1998. Namun sejak akhir Agustus 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari babi.


8. Campak


Campak menular melalui respirasi dan sangat menular. Sekitar 90% dari orang-orang yang berbagi ruang hidup dengan orang yang terinfeksi juga akan terkena penyakit ini.

Sementara sebagian besar pasien yang bertahan hidup dari penyakit campak, cukup sering terjadi komplikasi penyakit, dan mungkin termasuk bronkitis dan panencephatilitis yang berpotensi fatal.


9. Flu Burung


Flu burung adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung atau mamalia. Virus H5N1 yang menjangkiti manusia disebabkan karena menyentuh burung yang mati terinfeksi atau dari kontak dengan cairan yang terinfeksi. Wabah ini sudah menyebar ke daerah pertanian di Asia dan Afrika, termasuk Indonesia.


10. SARS


Penyakit ini merupakan penyakit virus pernapasan pada manusia, kasus terakhir diketahui terjadi pada bulan Juni 2003. SARS tidak diklaim telah diberantas, karena bagaimanapun, mungkin masih ada di tempat populasi alaminya (hewan) dan kemungkinan dapat kembali ke populasi manusia.


11. Diare


Diare merupakan penyebab umum kematian di negara-negara dunia pada urutan nomor ketiga dan penyebab paling umum kedua kematian bayi di seluruh dunia. Hilangnya cairan melalui diare dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit seperti kekurangan kalium atau ketidakseimbangan garam lainnya.


12. Sifilis


Penyakit seks menular ini diyakini menginfeksi sekitar 12 juta orang per tahunnya, dengan lebih dari 90% kasus terjadi di negara berkembang. Gejalanya termasuk segala sesuatu dari ruam kulit sampai ke masalah jantung, dan kadang-kadang bisa sulit untuk di diagnosa pada tahap awalnya.


13. Kolera


Penyakit kolera adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakterium Vibrio cholerae. Infeksi usus kecil ini ditularkan terutama oleh air minum atau makanan yang mengandung tinja orang yang terinfeksi. Di seluruh dunia sekitar 5 juta orang terkena penyakit ini dan lebih dari 100.000 orang meninggal karena kolera setiap tahun.


14. Tetanus


Tetanus merupakan suatu kondisi medis yang ditandai oleh kontraksi berkepanjangan dari serat otot rangka. Infeksi umumnya terjadi melalui kontaminasi luka dan sering melibatkan luka sayatan atau luka tusukan mendalam. Saat infeksi berlangsung, kejang otot berkembang di rahang (dikenal dengan nama 'lockjaw') dan tempat lain di tubuh.


15. Kusta


Penyakit ini telah memiliki sejarah panjang yang membuat korbannya dianggap sebagai sampah masyarakat karena menginfeksi permukaan kulit dengan cara deformasi. Meskipun saat ini pengobatan untuk penyakit ini telah ditemukan, namun di banyak bagian negara berkembang, koloni kusta dunia masih sangat banyak.


16. Wabah Pes


Dikenal sebagai penyakit zoonosis, beredar terutama di populasi tikus kecil dan kutu mereka. Tanpa pengobatan yang intensif, penyakit pes membunuh sektiar dua pertiga dari manusia yang terinfeksi dalam kurun waktu 4 hari.


17. Influenza


Umumnya lebih dikenal sebagai flu, influenza biasanya ditularkan melalui udara seperti tuberkulosis, kadang-kadang melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi. Karena virus ini dapat di-inaktivasi dengan sabun, sering mencuci tangan dapat mengurangi resiko terinfeksi flu.


18. Stroke


Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Stroke merupakan penyebab kematian paling tinggi nomor tiga di Amerika Serikat dan banyak negara industri lainnya di Eropa. Bila dapat diselamatkan, terkadang penderita mengalami kelumpuhan di salah satu anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya.


19. Paru-Paru Kronis


Penyakit ini disebabkan oleh partikel berbahaya atau gas, terutama dari merokok, yang memicu respon inflamasi abnormal pada paru-paru. Penyakit ini diprediksi bakal menjadi penyebab utama kematian nomor ke-empat di tahun 2030 mendatang akibat peningkatan tingkat merokok dan perubahan demografi di banyak negara.


20. Variola (Cacar)


Setelah kampanye vaksinasi abad ke-20, cacar telah menjadi salah satu dari dua penyakit menular yang telah dinyatakan sebagai benar-benar diberantas (yang lainnya adalah rinderpes).

Sepanjang sejarah sebelum kampanye vaksinasi dilaksanakan, cacar telah merenggut banyak nyawa dan jumlah korban yang meninggal diperkirakan mencapai hampir 500 juta jiwa.


21. Serangan Jantung


Serangan jantung atau infark miokardial adalah terhentinya aliran darah meskipun sesaat, yang menuju ke jantung dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati. Diperkirakan satu dari tiga orang meninggal setiap jamnya karena penyakit mematikan ini.


22. Demam Kuning


Penyakit ini pertama kali ditemukan di Afrika dan Amerika Selatan, yang ditularkan oleh gigitan nyamuk betina. Biasanya gejala yang timbul antara lain demam, menggigil, anoreksia, mual, nyeri otot disertai sakit punggung dan sakit kepala.

Akan tetapi dalam beberapa kasus, gejala-gejala tersebut dapat mereda setelah beberapa hari. Dikarenakan perang dan masalah sosial di seluruh Afrika, penyakit ini muncul kembali pada tahun 1980-an.


23. Komplikasi Persalinan


Setiap tahun, sekitar 500.000 perempuan meninggal dunia akibat komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan, termasuk pendarahan, infeksi, aborsi tidak aman, partus macet dan eklampsia serta lebih dari 90 persen kematian ibu terjadi di Asia dan sub-Sahara Afrika.


24. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah



Ada dua jenis penyakit pada infeksi saluran pernapasan bawah, yaitu bronkitis dan pneumonia. Beberapa gejala umum dari infeksi ini adalah flu dan bersin, sakit kepala dan sakit tenggorokan. Meskipun di sebagian besar negara-negara barat penyakit ini tidak fatal, namun di negara-negara maju, penyakit ini termasuk mematikan.


25. Batuk Rejan


Secara teknis penyakit ini dikenal sebagai Pertusis atau yang lebih dikenal sebagai 'batuk 100 hari' di beberapa negara ini termasuk salah satu penyakit yang sangat menular. Diperkirakan saat ini penyakit tersebut telah menyerang 48,5 juta orang setiap tahunnya, dan menyebabkan sebanyak 295.000 kematian.