Jumat, 26 Agustus 2016

18.24
1

Agen Poker Online - Apa yang terjadi pada seorang bocah berikut ini benar-benar mengiris hati para orang tua di dunia. Betapa tidak, penderitaan pilu dialaminya di usia yang masih sangat belia.



Bermain dan bergembira biasanya menjadi rutinitas sehari-hari pada saat kita masih kecil. Tetapi tidak untuk seorang bocah gadis kecil berusia 4 tahun asal Arkansas, Amerika Serikat ini.

Gadis kecil tersebut ditemukan polisi dalam keadaan tangan terikat di tempat tidur. Kondisinya begitu mengenaskan, banyak terdapat memar di sekujur tubuhnya.

"Dia mempunyai memar di (maaf-red) pantatnya, punggung bawah, kaki, mata menghitam, pipi kanan bengkak, memar di dahinya, penyembuhan bekas luka di punggungnya, dan darah kering di sudut mulutnya," ungkap salah seorang polisi di laporannya.


Gadis muda itu terlihat kurang gizi dan memiliki bekas ikatan di pergelangan tangannya yang terlihat seperti bekas dipasung.

Yang lebih menyedihkan adalah pada saat petugas menemukan dan menanyakan namanya, bocah kecil tersebut menjawab dengan nama "idiot". Tampaknya satu kata itu saja yang ia ketahui, dan sudah melekat pada ingatannya.

Gadis cilik itu tinggal bersama ibunya, Jennifer Diane Denen (30) dan pacar ibunya Clarence Eugene Reed (47) beserta 4 anak lainnya di Hot Springs, Arkansas, Amerika Serikat.


Sebanyak enam orang anak di rumah mereka, satu diantaranya adalah anak dari hasil hubungan Denen dengan sang pacar, Reed yang berusia 11 bulan.

Ibu sang bocah beserta pacarnya tersebut langsung dibawa untuk diminta keterangannya. Tak lama kemudian mereka pun ditahan dengan dakwaan kekerasaan pada anak dengan maksimal 32 tahun penjara.

Saat dimintai keterangan, Denen mengatakan kepada polisi bahwa ia melihat Reed memukul putrinya dengan tongkat plastik dan mengikatnya ke kursi. Reed pun acap kali memanggil gadis kecil itu dengan panggilan 'idiot'.

Denen pun juga mengatakan jika ia tidak pernah mencari bantuan medis untuk putrinya tersebut dan malah membiarkan sang pacar begitu saja.

Reed akhirnya mengakui bahwa ia telah memukul gadis cilik itu dengan menggunakan dayung kayu setebal setengah inci, bukan dengan tongkat plastik. Ia juga mengaku mengikat gadis itu menggunakan ikatan plastik sebagai bentuk hukuman karena telah memanjat lemari dapur.

Kemudian Reed juga menjelaskan bahwa panggilan 'idiot' yang dilakukannya kepada gadis kecil itu sebenarnya hanya sebagai gurauan semata.


Saat ini, empat orang anak telah diserahkan kepada ayah biologis mereka, sedangkan gadis kecil dan balita 11 bulan tersebut berada di rumah penampungan milik negara.

"Sebuas-buasnya seekor harimau, tetapi ia tidak akan pernah menerkam anaknya sendiri," tampaknya pepatah itu tidak berlaku bagi Denen.

Semoga sang ibu yang "tidak berhati" ini beserta dengan sang pacar dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya. Anak kecil yang tidak berdaya seperti itu bahkan sanggup mereka perlakukan dengan kejam.