Selasa, 25 Oktober 2016

18.27

Agen Situs Online - Masih begitu banyak kasus orang-orang hilang yang menjadi misteri tak terpecahkan sampai saat ini. Mulai dari kasus kabur dari rumah sampai dengan kasus pembunuhan.




Minimnya bukti yang didapatkan serta sedikitnya saksi yang melihat, terkadang membuat beberapa kasus sangat sulit untuk diungkap. Bahkan ada yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk bisa diungkap kebenarannya.

Berbagai peristiwa yang terjadi pada orang-orang berikut ini, bisa menjadi suatu pengalaman dan pembelajaran bagi kita agar bisa lebih waspada dan berhati-hati dalam memutuskan serta melakukan sesuatu.


1. Halloween Berdarah


Di suatu malam pada tahun 2014, seorang wanita yang bernama Chelsea Bruck pergi dengan mengenakan kostum karakter film Posion Ivy untuk merayakan pesta Halloween.

Namun itu adalah pesta Halloween terakhir yang diikutinya. Mayatnya ditemukan di sebuah ladang kosong tiga minggu sejak malam perayaan tersebut.

Diketahui saat malam itu, Bruck pulang ke rumah pada jam tiga pagi bersama dengan seorang pria tak dikenal yang juga memakai kostum.

Malangnya, Bruck tidak pernah sampai di rumah. Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, akhirnya pada Juli 2016 mereka berhasil menangkap sang tersangka.

Penyelidikan kasus tersebut pun memakan waktu yang sangat lama, sekitar 2 tahun untuk menduga sang tersangka.

Sang tersangka yang bernama Daniel Clay, ternyata juga adalah pacar dari Bruck. Ia pun mengakui kejahatannya. Dakwaan yang dituduhkan berupa terkait kejahatan seksual.


2. Pria Tua Amnesia


Seorang pria berusia sekitar 50-an tahun, ditemukan di antara dua bak sampah Burger King dengan keadaan tanpa memakai apapun (telanjang) di negara bagian Georgia pada tahun 2004.

Pria lanjut usia tersebut diketahui sebelumnya telah dipukul 3 kali di bagian kepalanya yang menyebabkan ia kehilangan ingatan sehingga lupa akan namanya sendiri.

Sejak itu, ia memilih memakai nama Benjaman Kyle dan hidup selama 1 dekade tanpa pernah mengetahui siapa sebenarnya dirinya.

Seorang ahli genealogi genetik, CeCe Moore, mencoba membantu Kyle untuk mengungkap masa lalu pria tua tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata Kyle telah menghilang lebih dari 10 tahun yang lalu. Ia diketahui telah kabur dari rumah orangtuanya pada tahun 1976 dan tidak pernah berhubungan dengan mereka lagi.

Kyle pun akhirnya dipersatukan kembali dengan keluarganya. Nama aslinya tak pernah diungkap dengan alasan karena masalah privasi.


3. Tengkorak Misterius di Pohon


Suatu hari di kota Worcestershire pada tahun 1943, terjadi suatu kehebohan. Empat orang anak lelaki setempat menemukan sesuatu yang mengerikan.

Mereka berempat menemukan sebuah tengkorak di dalam sebuah pohon. Hal tersebut langsung diselidiki oleh pihak kepolisian.

Penyidikan polisi mengungkapkan bahwa tengkorak tersebut berjenis kelamin wanita. Wanita tersebut kemungkinan dibunuh untuk semacam kegiatan ritual.

Tak lama setelah itu, muncul tulisan-tulisan grafiti di seluruh kota yang berisi pesan,
"Siapa yang menaruh Bella dalam Wych Elm?"

Seorang profesor yang telah melihat dan mengamati peristiwa tersebut, merasa sangat yakin bahwa ia telah menguak misteri tengkorak itu.

Menurut James Webster, nama sang profesor, tulisan nama bella pada pesan yang ada di grafiti tersebut mengacu kepada aktris Jerman bernama Clara Bauerle.

Clara dikenal dengan nama Clarabella, yang merupakan nama panggungnya di setiap pertunjukan yang ditampilkan di kota setempat.

Menurut James, saat itu wanita tersebut bertugas sebagai mata-mata Nazi pada tahun 1941 yang datang dengan diterjunkan melalui parasut.

James juga yakin Clara pun mendarat dengan selamat, namun ia tidak pernah mengabarkan kondisinya sejak itu. Kemungkinan ia ketahuan lalu dibunuh dan jasadnya dimasukkan ke dalam pohon.


4. Pembunuhan Seorang Wanita Muda



Pada tahun 1979, seorang wanita yang tinggal di Florida, merasa khawatir dengan teman dekat lamanya yang bernama Tammy Jo Alexander karena sudah bertahun-tahun tanpa ada kabar darinya.

Kabar terakhir yang didapatkannya bahwa Tammy sudah lama kabur dari rumahnya. Ibu Tammy yang juga seorang pengguna narkoba, tak pernah melaporkan kehilangan anaknya kepada pihak kepolisian.

Kemudian wanita tersebut berinisiatif melaporkan kehilangan temannya itu kepada pihak berwajib.

Di waktu yang hampir bersamaan, seorang wanita muda tanpa identitas ditemukan tewas menggenaskan dengan luka tembak sebanyak dua kali di kepalanya di sebuah ladang jagung di Caledonia, New York, Amerika Serikat.

Penyelidikan dari pihak kepolisian pun tidak banyak membantu dikarenakan bukti-bukti yang dicari di tempat kejadian sangat minim dan juga terjadi hujan saat itu.

Bahkan catatan gigi yang biasanya sering menjadi petunjuk utama dalam mengungkapkan identitas seseorang, juga tidak dapat membantu banyak.

Usut punya usut, ternyata wanita tanpa identitas tersebut dipastikan adalah Tammy Jo Alexander. Sungguh suatu kebetulan yang sangat ironis.


5. Kisah Seorang Paul Fronczak


Pada tanggal 2 Juli 1965, seorang balita yang terlantar di dalam sebuah kereta bayi ditemukan di depan sebuah toko di Newark, New Jersey.

Penyelidik dari pihak kepolisian mempercayai bahwa balita tersebut adalah Paul Fronczak, seorang bayi yang dahulu pernah diculik di sebuah rumah sakit di Chicago pada bulan Agustus 1964.

Akhirnya balita tersebut dikembalikan kepada keluarga Fronczak. Setelah dibesarkan sebagai seorang anak di dalam keluarga tersebut, Paul pun merasakan bahwa ia sebenarnya bukanlah "anak kandung" mereka.

Pada tahun 2012, ia akhirnya membuktikan dengan tes DNA bahwa ia sebenarnya bukanlah Paul Fronczak seperti yang dipercayai banyak orang.

Dengan bantuan CeCe Moore, seorang pakar gineakolog, Paul akhirnya menemukan keluarga aslinya. Meskipun nama keluarganya dirahasiakan karena alasan privasi, setidaknya Paul tahu bahwa nama asli dirinya adalah Jack.

Dari penelusuran tersebut, terungkap bahwa pada saat Jack menghilang, ia bersama dengan saudara kembarnya Jill, yang juga menghilang secara misterius.

Orang tua kandung mereka pun memutuskan untuk melupakan keberadaan mereka sejak saat itu. Keberadaan mereka seakan-akan dihapus dari silsilah kelurga.

Sampai saat ini, masih belum ditemukan jawaban dari kisah Jack, mulai dari keluarga kandung yang menelantarkannya, saudara kembarnya yang masih belum ditemukan sampai sekarang, hingga nasib dari Paul Fronczak yang asli.


6. Identitas Ganda


Lori Erica Ruff merupakan nama samaran dari seorang wanita yang belum terindentifikasi selama hampir enam tahun setelah kematiannya pada tahun 2010.

Wanita tersebut akhirnya teridentifikasi bernama asli Kimberly Mclean yang berasal dari Philadelphia. Ia diketahui kabur dari rumahnya setelah mengalami trauma atas perceraian orang tuanya.

Dalam perjalanannya saat itu, ia telah berkali-kali mengganti identitas dirinya, mulai dari Becky Sue Turner, identitas seseorang yang meninggal dalam peristiwa WTC 9/11 sampai terakhir menjadi Lori Erica Kennedy dan menetap di kota Texas.

Ia pun juga menikah dengan pria setempat dan memakai nama suaminya menjadi Lori Erica Ruff. Dalam pernikahannya, ia dikarunia seorang anak perempuan.

Meskipun telah menikah, ia tetap masih memperlihatkan tingkah laku yang aneh dan tidak ingin membicarakan tentang masa lalunya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri di rumah mertuanya di malam natal tahun 2010.

Setelah kematiannya, suaminya menemukan bukti dari identitas palsu Lori di kotak lemari baju mereka yang terkunci.

Alasan Kimberly untuk berganti-ganti identitas masih menjadi misteri sampai sekarang. Entah apa yang membuatnya melakukan hal tersebut yang seharusnya tidak perlu ia lakukan.


7. Kapal Hantu Mary Celeste


Sebuah kapal pengangkut kargo dan penumpang ditemukan kosong tanpa awak dan terlantar di Samudera Atlantik pada tahun 1872.

Sekilas, penemuan kapal tersebut nampak terlihat biasa saja. Namun yang membuatnya menjadi sebuah misteri adalah semua barang-barang pribadi milik penumpang maupun kru masih berada tetap ditempatnya. termasuk barang-barang berharga.

Bahkan persediaan makanan selama enam bulan masih dalam kondisi baik tak terpakai. Lalu kemana para penumpang dan kru pergi, serta mengapa tak seorang pun yang membawa perlengkapan mereka?

Banyak spekulasi yang beredar, mulai dari semburan dan pusaran air yang menghantam kapal, gempa bumi bawah laut, diserang monster laut bahkan sampai ke teori UFO.

Salah satu profesor kimia bernama Dr. Andre Sella mengungkapkan bahwa ia telah menemukan jawaban atas misteri tersebut.

Menurutnya, kapal tersebut membawa muatan 1.100 liter alkohol yang disimpan di badan kapal mengingat kapal Mary juga adalah kapal pengangkut kargo.

Ia menambahkan jika alkohol tersebut bocor dan menyebabkan ledakan. Profesor kimia tersebut juga membuat eksperimen untuk meniru ledakan yang terjadi saat itu.

Eksperimennya menunjukkan jika ledakan yang terjadi tidak menimbulkan bekas kerusakan pada lambung kapal. Namun bunyi ledakannya bisa membuat para awak dan penumpang saat itu ketakutan dan meninggalkan kapal.


8. Grateful Doe


Pada tanggal 26 Juni 1995, terjadi sebuah kecelakaan mobil yang menewaskan dua orang, yaitu pengendara beserta penumpangnya.

Sang pengendara berhasil dikenali sebagai Michael Hager oleh keluarganya, sedangkan penumpangnya yang merupakan seorang remaja pria, tidak dikenali oleh mereka.

Petunjuk yang ditemukan pada remaja pria tersebut hanya berupa dua tiket konser "Grateful Dead", beberapa dolar di dompetnya, sebuah korek api berwarna kuning. dan sebuah surat berisi pesan dari dua orang wanita.

Menurut dugaan, sang remaja tak sengaja bertemu dengan Hager dalam perjalanannya menuju sebuah konser musik rock.

Merasa mereka adalah penggemar band musik dan juga menuju arah yang sama, maka Hager mengijinkannya menumpang di mobilnya.

Identitas sang remaja pria tersebut membuat bingung pihak kepolisian, yang akhirnya diputuskan masuk ke dalam daftar orang hilang.

Pada tahun 2015, sebuah laman Facebook dengan nama John Doe menampilkan sebuah foto seorang remaja pria. Ia adalah remaja yang meninggal pada waktu kecelakaan tahun 1995 tersebut.

Dari media sosial tersebut, akhirnya berhasil terungkap identitas remaja tersebut yang dikonfirmasi pihak keluarganya yang tak sengaja melihat.

Jason Patrick Callahan, nama remaja pria itu, diketahui telah meninggalkan rumahnya sejak tahun 1995 demi menonton konser band favoritnya.

Pihak keluarga tidak melaporkan kehilangan dirinya disebabkan mereka tidak tahu harus melaporkan ke yurisdiksi hukum mana, dikarenakan mereka tinggal di daerah negara bagian.

Keluarganya juga berpikir jika Jason tidak kembali ke rumah karena menganggap ia ingin hidup mandiri di luar sana, mengingat sudah menjadi tradisi umum disana untuk anak yang sudah berumur 16 tahun ke atas untuk dapat hidup mandiri.


9. Pahlawan Penyelamat Ribuan Orang


Raoul Gustaf Wallenberg adalah seorang arsitek, diplomat, pengusaha dan aktivis kemanusiaan yang berkebangsaan Swedia.

Ia dianggap seorang pahlawan karena telah menyelamatkan sekitar 100.000 orang yahudi dari pembantaian pihak Nazi yang dikenal dengan Holocaust selama Perang Dunia kedua.

Pada tanggal 17 Januari 1945, ia ditangkap oleh pihak Rusia dengan dugaan tuduhan sebagai mata-mata. Sejak saat itu, ia pun tidak pernah terlihat lagi keberadaannya.

Tak lama kemudian, berhembus kabar bahwa Wallenberg telah meninggal karena serangan jantung selagi di penjara di dalam markas KGB, agen militer Rusia.

Motif dibalik penangkapan Wallenberg oleh pihak militer Rusia serta kematiannya disana, masih menjadi misteri bagi kalangan intelijen Amerika

Pada Agustus 2016, ditemukan informasi baru terkait kematian Wallenberg yang masih menjadi teka-teki. Informasi tersebut didapat dari buku harian yang ditulis oleh kepala agen KGB, Ivan A. Serov.

Cucu perempuan Ivan menemukan buku harian di balik dinding rahasia di dalam rumahnya.

"Saya percaya jika Wallenberg dibunuh pada tahun 1947", tulis Ivan.

Tulisan Ivan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dan berbagai spekulasi yang berlanjut hingga sampai saat ini.


10. Balita Bernasib Tragis


Balita perempuan berumur 4 tahun ditemukan dengan kondisi yang benar-benar menggenaskan di sebuah jalan taman Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada tahun 1991 di dalam sebuah kotak pendingin berwarna biru diantara kantong-kantong sampah.

Balita tersebut diduga dibunuh karena posisi mayatnya saat ditemukan dalam keadaan telanjang dan terikat serta sudah membusuk. Penyelidikan pun dirasakan sangat mustahil dilakukan melihat keadaan mayatnya yang sudah tidak bisa dikenali lagi.

Kasus kematian balita itu pun menjadi perhatian nasional dan dijuluki "Baby Hope", sebab usia korbannya yang masih sangat belia dan cara kematiannya yang tragis.

Meski sempat membuat heboh dan menjadi perhatian nasional, akan tetapi kasus balita tersebut sempat terhenti dikarenakan minimnya bukti dan saksi.

Pada tahun 2013, kasus baby hope dibuka kembali oleh pemerintah dan meminta bantuan informasi dari masyarakat. Setelah itu banyak saksi dan bukti-bukti baru yang didapatkan.

Dari informasi para saksi, akhirnya penyelidikan berhasil mengarahkan mereka ke ibu sang balita, Margarita Castillo. Nama sang balita akhirnya terkuak, yaitu Anjelica Castillo.

Berdasarkan keterangan sang ibu dan beberapa saksi, terungkap siapa yang membunuh Anjelica. Tak lain adalah sepupu Anjelica sendiri yang melakukan perbuatan keji tersebut

Conrado Juarez telah mengakui bahwa ia memperkosa sepupunya Anjelica. Ketika balita tersebut menangis, ia pun menutupinya dengan bantal hingga akhirnya Anjelica meninggal.

Merasa panik, Conrado menceritakan perbuatannya itu kepada kakak perempuannya, yang kemudian malah membantunya memasukkan mayat Anjelica ke dalam kotak pendingin dan membuangnya.