Rabu, 04 Mei 2016

20.56

Agen Poker Online - Saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi berperan sangat besar dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam hal komunikasi. Dengan teknologi, kita tak hanya dapat berkomunikasi dengan keluarga dan orang terdekat saja, namun termasuk berkenalan dengan orang-orang baru.



Pernahkah kalian mendengar orang yang bertemu dengan jodohnya melalui media sosial? Tentunya hal itu bukanlah sebuah hal yang aneh dan salah.

Tetapi apa jadinya kalau seseorang justru menemui ajalnya ketika ia berpikir bakal menemukan jodohnya lewat media internet. Beberapa orang pun harus mengubur impiannya untuk bertemu dengan sang jodoh dikarenakan malah menjadi korban pembunuhan dari sang calon.


1. Kisah Single Parent dan Mantan Chef


Sharon Winters, seorang single parent berumur 39 tahun yang memiliki empat anak. Dirinya merasa putus asa dengan usaha pencarian jodoh. 

Suatu hari ia mengikuti situs kencan online dan bertemu dengan seorang chef yang sedang menganggur, Kevin Hawke. Lama hidup mengontrak, Hawke kemudian meminta Winters untuk mengijinkannya tinggal di rumah keluarga Winters di Liverpool, yang kemudian disetujui.

Awalnya tak ada yang salah dengan Hawke, hingga suatu hari Winters ditemukan bersimbah darah dan sudah tak bernyawa. Sungguh keji, Winters menerima hingga 90 tusukan dari kekasihnya sendiri dengan menggunakan pisau koki.


2. Maut di Kencan Pertama


Tori Pennington baru saja bertemu dengan pria yang ia kenal secara online, satu malam sebelum ditemukan meninggal tanpa busana keesokan harinya.

Sang pria, Dustin Kendrick, kemudian mengaku telah membunuh Pennington di pertemuan pertamanya.

Alasannya, karena masalah sepele sehingga mereka bertengkar yang akhirnya membuat Kendrick marah dan membunuh kekasih barunya tersebut.


3. Niat Jual Mobil Malah Nyawa Melayang


Seorang gadis berusia 20 tahum di Michigan, Amerika Serikat, berniat menjual mobilnya secara online. Akhirnya, ada seseorang yang berminat bernama Bria Blackmon, seorang pria berusia 47 tahun.

Saat memutuskan bertemu untuk transaksi mobil, tak disangka mereka saling jatuh cinta. Mereka pun mulai berkencan setelahnya.

Namun, Blackmon mulai berpikiran jahat dan ingin membawa lari mobil yang belum dibayarnya itu. Ia pun tega membunuh sang kekasih dan langsung membawa kabur mobil tersebut.


4. Mencari Korban Lewat Facebook


Pada tahun 2009, George Appleton menjadi buronan polisi karena telah membunuh dan membakar seorang perempuan bernama Clare Wood.

Menurut kesaksian pihak keluarga, mereka baru saja bertemu setelah sempat berkenalan via Facebook. Setelah dilakukan penyelidikan, rupanya Clare bukan satu-satunya korban.

Appleton diketahui sudah menipu banyak wanita dan kali ini berakhir pada hilangnya nyawa korban. Beberapa bulan kemudian, Apple ditemukan dalam keadaan gantung diri di sebuah bangunan tua.


5. Wanita Single Parent dan Pria Muda



Wanita Australia bernama Jette Jacobs ini adalah seorang single parent yang ingin menikah lagi. Ia kemudian bertemu dengan pria muda Nigeria bernama Orowo Omokoh lewat situs online. Usia mereka terpaut 40 tahun.

Sebelum bertemu, Jette selalu mengirimi Omokoh hadiah hingga total senilai USS$ 1.000 ke Nigeria, tempat Omokoh berada.

Suatu hari, Jette memutuskan terbang ke Nigeria untuk menemui kekasih onlinenya tersebut. Sungguh tragis, sesampainya disana, ia malah dirampok dan dibunuh oleh Omokoh.

Belakangan diketahui Omokoh memiliki hingga 32 identitas palsu yang ia gunakan untuk menipu korbannya via online.


Mencari pasangan melalui media sosial memang sah-sah saja dan bukanlah hal yang salah. Akan tetapi ada baiknya kita harus berhati-hati dan benar-benar memastikan identitas orang yang akan kita kenal sebelum memutuskan untuk bertemu. Jangan sampai kejadian di atas menimpa siapapun lagi di masa yang akan datang.