Agen Poker Online - Sebuah produsen mainan seks di Jepang memperkenalkan pakaian yang membuat penggunanya merasakan berhubungan seks virtual seperti nyata.
Canggihnya teknologi saat ini dapat membuat sesuatu yang terlihat tak mungkin menjadi mungkin, salah satu contohnya yaitu hubungan seksual virtual.
Sebuah produsen mainan di Jepang, Tenga, memperkenalkan pakaian yang membuat penggunanya merasakan berhubungan seks virtual seperti nyata. Pakaian tersebut membuat pemakainya melakukan masturbasi, tetapi ini hanya diperuntukkan bagi kaum pria.
Alat yang dinamakan Illusion VR Bodysuit itu sudah dilengkapi perangkat masturbasi yang merangsang kelamin pria serta dilengkapi payudara palsu.
Pakaian tersebut akan mengirimkan impuls ke seluruh tubuh pemakainya, sehingga membuatnya seakan merasa manusia lain menyentuhnya, yang merangsangnya mencapai orgasme.
Perangkat tersebut menggunakan ilusi oculus Game Secy Beach. Alhasil, pemakainya bisa menyesuaikan avatar wanita dan berhubungan intim dengannya secara virtual.
Menurut situs MIC, pakaian seharga 400 dolar tersebut sudah habis terjual.
"Saya pikir di masa depan virtual reality lebih nyata dibanding seks sebenarnya," kata CEO Tenga Tsuneki Sato kepada Motherboard.
Banyak pihak menduga jika pakaian masturbasi untuk pria ini bisa memberikan pesan buruk bahwa perempuan pelit atau pemilih, sehingga pria mengeluh dengan kehidupan seksualnya.
Sebenarnya kaum Hawa memiliki sikap berbeda terhadap teknologi seksual dibanding pria. Menurut survei Tuff University, dua pertiga wanita yang disurvei tak akan berhubungan seksual dengan robot seks, sementara kaum pria malah sebaliknya.
Shelly Ronen, seorang kandidat PhD di New York University yang mempelajari seks, keintiman dan teknologi. mengatakan bahwa beberapa faktor mungkin berkontribusi terhadap kesenjangan sikap antara perempuan dan laki-laki terhadap teknologi seks.
"Dengan asumsi survei ini benar-benar mampu menangkap keinginan responden, maka kemungkinan pertama adalah perempuan lebih emosional dalam seks yang bermakna, yang harganya lebih tinggi dalam sebuah hubungan dengan orang lain dibanding pria,"