Agen Poker Online - Masih banyak peristiwa di berbagai belahan dunia yang sampai saat ini masih menjadi misteri dan belum bisa terpecahkan. Entah itu sesuatu yang dibuat oleh manusia namun belum terungkap atau juga bisa sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan akal logika kita.
Salah satu peristiwa aneh yang terjadi di Spanyol, yaitu kemunculan wajah-wajah misterius di salah satu rumah penduduk, diklaim telah berhasil diungkapkan oleh sejumlah orang yang telah melakukan penelitian.
Namun, hingga akhir masih banyak pertanyaan yang menyelimuti peristiwa tersebut.
Apakah benar misteri telah berhasil diungkap? Lalu mengapa tidak ada pemberitaan resmi sehubungan dengan penelitian yang dibuat? Dan juga kenapa setelah puluhan tahun terjadi lamanya baru sekarang dikatakan palsu?
Peristiwa yang dikenal dengan Wajah Belmez ini, adalah suatu kejadian paranormal yang terjadi di sebuah rumah tinggal pribadi salah satu warga di Spanyol.
Sejak tahun 1971, masyarakat di sekitar rumah tersebut mengungkapkan bahwa sering terjadi kemunculan wajah di lantai semen di rumah tersebut.
Rumah tersebut berada di perumahan Pereira di dekat Calle Real 5 (Jalan Real 5) di desa Belmez de la Moraleda, Provinsi Jaen, Andalusia, Spanyol.
Wajah-wajah misterius yang muncul di lantai rumah tersebut dianggap oleh sebagian parapsikologi sebagai salah satu kejadian terbaik yang pernah ditemukan dan merupakan kejadian paranormal penting di abad ke-20.
Sejak ditemukan oleh pemilik rumah pada tahun 1971, wajah-wajah tersebut sudah berkali-kali muncul dan hilang dengan waktu yang tidak menentu.
Kemunculan pertama wajah Belmez berawal pada tanggal 23 Agustus 1971 di saat pemilik rumah, Maria Gomez Camara berkata ada wujud wajah manusia yang terbentuk secara tiba-tiba di lantai dapurnya.
Suami dan anak laki-lakinya memutuskan untuk menghancurkan wajah misterius itu dengan kapak dan digantikan degnan lantai semen yang baru, akan tetapi wajah misterius yang lain juga muncul di lantai yang sama.
Walikota Belmez saat itu pun diberitahukan mengenai kejadian aneh ini. Ia malah meminta untuk memotong lantai yang menjadi tempat munculnya wajah misterius itu untuk diteliti daripada menyuruh menghancurkannya, suatu keputusan yang tak lazim pada masa itu.
Rumor dan kabar beredar cepat tentang peristiwa yang terjadi di rumah Maria tersebut. Rumahnya pun juga dipasang iklan dengan nama La Casa de las Caras (Rumah Dari Wajah-Wajah).
Sejak hari Paskah tahun 1972, ratusan pengunjung sudah mengunjugi rumah tersebut supaya bisa melihat wajah-wajah misterius itu.
Selama jangka waktu 30 tahun selanjutnya, keluarga Pereira terus melaporkan bahwa wajah-wajah yang ada di rumah itu terus muncul lagi dengan bentuk pria dan wanita berbeda ukuran juga ekspresi yang berlainan.
Ada suatu waktu di tahun 1971, sebuah departemen dari Kementerian Dalam Negeri Spanyol meminta Jose Luis Jordan, wakil presiden dari Spanish Society of Parapsychology, untuk mengepalai sebuah komisi yang terdiri dari beragam ahli kimia beton.
Mereka diminta untuk melakukan penelitian menyeluruh dari kejadian aneh di Belmez dan membuat laporan resmi kepada pihak berwenang.
Dalam buku yang ditulis Jordan, Casas Encatadas, Poltergeist, ia telah menganalisis berbagai kasus rumah berhantu di Spanyol, termasuk rumah di Belmez.
"Senyawa ini dapat ditemukan di toko obat apapun dengan meminta produk Jerman untuk menghapus noda beton. Dengan demikian sudah menjawab misteri gambar yang tidak terlihat dan bisa berubah." kata Jordan yang ditulis di bukunya tersebut.
Ramos Perera, Presiden Spanish Society of Parapsychology mengatakan bahwa gambar "La Pava", wajah Belmez yang pertama kali muncul dan paling terkenal, memiliki warna dan disimpulkan bahwa itu merupakan hasil cat.
"Melalui fotografi infrared, kita bisa melihat bahwa gambar ini memiliki pigmentasi yang ditambahkan dan bahkan guratan dari kuas catnya dapat terlihat. Tentu saja, setelah itu kami tidak ragu lagi bahwa wajah-wajah ini dilukis dengan cat."
Para penduduk dan surat kabar setempat juga merasa bingung dan heran, bagaimana bisa wajah-wajah tersebut muncul begitu saja dan hanya di satu rumah itu pula.
Banyak penduduk Belmez yang meyakini bahwa wajah-wajah itu tidak dibuat oleh tangan manusia. Beberapa paranormal pun mempercayai bahwa wajah tersebut adalah kejadian yang terekam dari masa lalu oleh mantan pemilik rumah, Maria Gomez Camara yang telah meninggal dunia.
Para peneliti science sempat merasa curiga dan melakukan pemeriksaan intensif mengenai wajah-wajah misterius itu. Mereka meyakini bahwa ada pemalsuan dan penggunaan cat timbal untuk melukisnya.
Setelah penelitian dilakukan, kejadian wajah misterius itu dianggap palsu dan muncul kecurigaan bahwa keluarga Pereira telah menyebarkan berita palsu demi keuntungan finansial.
Sebuah artikel yang diterbitkan dalam "Journal of Society for Physical Research" edisi Juli 1993, Luis Ruiz-Noguez mencatat bahwa terdapat tiga kation yang digunakan sebagai pigmen dalam wajah-wajah tersebut.
Pigmen tersebut antara lain yakni seng, timbal, dan kromium. Adanya timbal dan kromium ini memunculkan kecurigaan bahwa wajah-wajah tersebut dilukis menggunakan cat.
Manuel Martin Serrano, seorang sosiolog di University of Madrid, menuliskan hasil penelitiannya dalam sebuah buku yang berjudul Sociologia del Milagro ( Sosiologi Keajabaian), buku pertama yang ditulis secara eksklusif mengenai wajah Belmez.
Dalam bukunya, Serrano mewawancarai puluhan penduduk Belmez dan tetap merahasiakan identitas mereka. Studi Serrano adalah sebuah penjelasan dinamika sosial yang ia percaya sebagai tipuan yang dilakukan demi keuntungan finansial.
Pada bulan Februari 2004, Maria Gomez, sang paranormal yang dipercaya membuat wajah-wajah misterius itu, meninggal dunia di usia 85 tahun.
Setelah kematiannya, seorang peneliti paranormal terkenal, Pedro Amoros mencoba mencari penampakan wajah Belmez di rumah Maria, yang tak disangka benar-benar terjadi dan ditemukannya.
Namun klaim Pedro atas kemunculan wajah-wajah itu disangkal oleh media massa Spanyol. Pada November 2004, surat kabar El Mundo menerbitkan sebuah artikel "New Belmez Faces Faked by 'Ghostbusters' and Municipal Government" ( Wajah-wajah Belmez baru dipalsukan oleh 'pemburu hantu' dan pemerintah kota ).
Pada bulan Mei 2007, jurnalis Javier Cavanilles dan investigator Francisco Manez mempublikasikan sebuah buku yang berjudul Los Caras de Belmez.
Mereka percaya bahwa wajah-wajah Belmez dibuat oleh anak laki-laki Maria, Diego Pereira, yang memiliki sejarah kriminal penipuan.